Mengatasi HTTP Image Upload Errors dengan 9 Cara

HTTP Image Upload Errors – Saat upload gambar ke perpustakaan media WordPress, terkadang mucul kesalahan HTTP yang tidak terduga oleh kita. Hal ini bisa menjadi masalah serius dalam rencana kamu untuk menulis posting blog yang menarik.

HTTP Image Upload Errors semacam itu tidak terlalu umum di WordPress, tetapi kadang-kadang bisa terjadi pada kamu (termasuk saya). Untungnya, masalah serius ini dapat kita perbaiki dengan sangat mudah menggunakan salah satu dari 9 metode yang telah saya jelaskan di postingan ini.

Jadi mari pelajari!

1. HTTP Image Upload Errors Karena Izin File Salah

Alasan paling umum untuk kesalahan saat upload gambar di WordPress adalah karena file permission yang salah dari folder Unggahan di CMS kamu.

Untuk memperbaiki masalah ini, kamu harus lakukan navigasi ke direktori tempat WordPress kamu diinstal. Kamu dapat menggunakan File Manager di panel hosting kamu atau SFTP seperti FileZilla.

Di sini, kamu dapat melihat folder wp-content yang di dalamnya terdapat folder Uploads. Klik kanan nama folder untuk mengakses ‘File attributes’ atau ‘file permissions’.

Di dalam File attributes, kamu harus mengatur izin menjadi 755. Pilih kotak centang di sebelah Recurse into subdirectoriesdan 'Apply to directories only'.

Jika kamu menggunakan Cpanel, Silahkan kunjungi halaman cpanel hosting kamu (atau ketikan namadomain.com/cpanel di address bar).

Pada halaman utama Cpanel > pilih File Manager > html_public (atau directory domain jika status addon domain) > wp-content > Klik kanan folder Uploads > Change Permissions.

Update Otomatis WordPress: Mengaktifkan atau Menonaktifkan

memperbaiki HTTP Image Upload Errors

Kemudian, atur semuanya hingga menjadi 7-7-5 seperti gambar di bawah ini setelah itu tekan tombol Change Permissions. Dan sekarang reload ulang halaman WordPress dan cobalah upload gambar.

Berhasil? Kalau tidak, kita lanjut ke langkah kedua.

#2. Coba Lakukan Upload Browser

Masalahnya semacam ini juga bisa terletak pada WordPress media file uploader default. Untuk mengatasi masalah ini, klik link ‘Browser Uploader’ di panel Unggah Media Baru di dasbor WordPress kamu

HTTP Image Upload Errors

Sekarang coba upload kembali gambarnya. Jika gambar diunggah, ada masalah dengan default file uploader. Jika kamu masih menghadapi kesalahan pengunggahan gambar, coba step yang ketiga.

#3. Periksa Dimensi Gambar

Tahukah kamu bahwa WordPress menetapkan dimensi gambar maksimum untuk di upload? Jika kamu mencoba mengupload gambar yang lebih besar dari dimensi gambar maksimum, ini dapat mengakibatkan kesalahan upload gambar.

Pertama, kamu harus memeriksa dimensi gambar maksimum yang diperbolehkan. Untuk melakukannya, buka Pengaturan > Media.

Di sini kamu dapat melihat dimensi dalam piksel untuk media berukuran besar.

Jika gambar yang kamu coba unggah melebihi dimensi ini, itu bisa menimbulkan kesalahan.

Jadi, pertama-tama kamu harus mengubah ukuran gambar menggunakan aplikasi gratis seperti Paint untuk Windows atau Paintbrush untuk Mac sebelum mengunggahnya di WordPress.

#4. Tingkatkan batas ukuran file upload

WordPress menampilkan batas ukuran file maksimum untuk upload, seperti yang ditetapkan oleh penyedia hosting kamu.

#4. Tingkatkan batas ukuran file upload
Ukuran maksimal unggahan berkas

Misalnya, Dewaweb mengizinkan ukuran unggahan file maksimum 512 MB. Jika batasnya kurang, katakanlah 10 MB, dan kamu mencoba mengunggah file berukuran lebih besar dari 10 MB, Kamu dapat menambah batas unggahan menggunakan metode di bawah ini.

  1. Metode htaccess
    Di direktori instalasi root WordPress, cari file .htaccess. Sekarang masukkan baris berikut dalam file ini dan simpan:
php_value upload_max_filesize 64M
php_value post_max_size 128M
php_value memory_limit 256M
php_value max_execution_time 300
php_value max_input_time 300
  1. Metode functions.php
    Pergi ke Appearance > Theme Editor dan edit file functions.php (Theme Functions). Masukkan cuplikan berikut:
@ini_set('upload_max_size', '64M');
@ini_set('post_max_size', '64M');
@ini_set('max_execution_time', '300');

Tetapi jika kamu menggunakan metode ini, kamu harus ingat bahwa pengaturan ini akan kembali ke default jika kamu mengubah tema. Dalam hal ini, kamu perlu mengedit dan memperbarui file functions.php kamu lagi.

  1. Metode php.ini
    kamu juga dapat mengedit file php.ini di instalasi root WordPress kamu untuk meningkatkan batas ukuran file maksimum. Jika file ini tidak ada, kamu dapat membuat file bernama php.ini (yang merupakan file pengaturan) dan mengunggahnya di direktori Core WordPress kamu.

Cuplikan berikut harus ada di file php.ini yang sedang kamu edit atau buat.

upload_max_filesize = 25M
post_max_size = 13M
memory_limit = 15M

Jika tidak satu pun dari ketiga metode tersebut berhasil, maka kamu harus menghubungi penyedia hosting kamu untuk meningkatkan batas unggah file.

#5. Tipe file tidak didukung

The HTTP image upload error atau Kesalahan pengunggahan gambar HTTP juga dapat terjadi karena jenis file yang tidak didukung.

Secara default, WordPress hanya mengizinkan jenis file tertentu untuk alasan keamanan. Format file umum meliputi:

  • Gambar seperti .png, .gif, .jpg, webp
  • Dokumen seperti .doc, .xls, .ppt, .pdf
  • Audio seperti .wav, .mp3, .mp4
  • Video seperti .mpg, .mov, .wmv

Jadi, kamu harus memastikan bahwa kamu mengunggah jenis file yang didukung oleh WordPress.

Kamu juga harus memeriksa nama file untuk memastikan formatnya benar.

Misalnya, file gambar dengan nama xyz.png.webp dapat menyebabkan kesalahan saat mengunggah. Nama yang benar seharusnya xyz.png.

#6. Memori PHP tidak cukup

WordPress membutuhkan memori PHP yang cukup untuk bekerja dengan benar. Memori PHP yang disarankan adalah 256 MB. Jika penyedia hosting kamu telah menetapkan limit memori yang lebih rendah, maka hal ini dapat menyebabkan pada kesalahan pengunggahan gambar HTTP atau HTTP Image Upload Errors

Sebelum menambah limit memori PHP, sebaiknya cek dulu batas maksimal saat ini. Untuk melakukan ini, navigasikan ke dasbor Kesehatan Situs di dasboard WordPress dengan membuka Alat > Kesehatan Situs. Klik tab Info dan kemudian klik dropdown Server.

Di sini, kamu dapat melihat berbagai informasi yang berkaitan dengan server kamu. Tapi fokus kepada Batas memori maksimum PHP.

#6. Memori PHP tidak cukup
Memori PHP tidak cukup salah satu penyebab HTTP Image Upload Errors

Jika kurang dari 256 MB, tambahkan baris berikut ke file wp-config.php kamu. File ini ada di direktori root WordPress kamu dan dapat diakses menggunakan File Manager panel hosting kamu atau program SFTP seperti FileZilla.

definisikan('WORDPRESS_MEMORY_LIMIT', '256');

Perhatikan bahwa kamu juga dapat memeriksa batas ukuran unggahan file maksimum di panel Info.

#7 Versi PHP Kedaluwarsa

Kamu juga dapat memeriksa versi PHP kamu di tab Info di dasbor Kesehatan Situs. Sebaiknya gunakan versi terbaru PHP (8.x) jika didukung oleh host web kamu.

Kalau website kamu berjalan pada versi PHP yang lebih rendah dari 7.0, kemungkinan besar akan ada berbagai masalah yang dapat terjadi termasuk kesalahan pengunggahan gambar.

Dalam hal ini, kamu harus menuju ke panel hosting kamu dan memeriksa apakah kamu dapat memperbaharui situs web kamu ke versi PHP terbaru atau tidak?

Hosting yang berkualitas seperti Dewaweb.com menyediakan opsi untuk mengupgrade ke versi PHP terbaru di panel hosting mereka.

Jika kamu tidak dapat melakukan peningkatan versi PHP secara manual, silahkan hubungi dukungan hosting web kamu untuk melakukan pembaharuan versi PHP untuk kamu.

Apakah ini menyelesaikan HTTP Image Upload Errors? Jika tidak, coba solusi berikutnya di bawah ini.

#8. Bersihkan Cache Peramban

Terkadang, trik sederhana seperti membersihkan cache browser dapat mengatasi kesalahan unggahan gambar tersebut. Jadi lanjutkan dan tekan CTRL+SHIFT+DELETE secara bersamaan untuk menghapus cache.

#9. Konflik Plugin

Jika menghapus cache browser juga tidak menyelesaikan kesalahan pengunggahan, mungkin salah satu plugin atau tema kamu yang menjadi penyebabnya.

Jadi, buka panel Plugins dan nonaktifkan semua plugin. Sekarang aktifkan setiap plugin satu per satu. Setiap kali mengaktifkan plugin, kamu harus mencoba upload file ke perpustakaan media kamu. Jika kamu dapat upload file tanpa kesalahan berarti konflik plugin adalah penyebab kesalahan.

Kamu dapat mencoba ini untuk tema kamu juga dengan mengganti tema WordPress default.

Saya harap kamu dapat mengatasi kesalahan pengunggahan gambar HTTP menggunakan salah satu dari 9 metode yang saya jelaskan di sini. Namun, jika kesalahan terus berlanjut, harap hubungi host web kamu untuk memperbaikinya.

Tinggalkan komentar